Sat Lantas Polres Metro Door To Door Gencarkan Sosialisasi Bahaya Kendaraan Overdimensi dan Overload

11/06/2025 09:43:04 WIB 21

 

Metro – Satuan Lalu Lintas  Polres Metro Polda Lampung, terus menggencarkan sosialisasi door to door pencegahan kendaraan Over Dimensi dan  Over Load  yang membahayakan keselamatan pengguna jalan, Rabu (11/6/25).

Mewakili Kapolres Metro  AKBP Hangga utama darmawan S.ik, Kasat Lantas AKP SULKHAN S.H., M.H., menjelaskan bahwa sosialisasi tersebut sudah dimulai sejak 1 Juni dan akan berlangsung hingga 30 Juni 2025.

“Kegiatan ini kita laksanakan secara masif selama satu bulan penuh, untuk menyampaikan kepada masyarakat mengenai bahaya kendaraan OVERDIMENSI DAN OVERLOAD serta potensi kecelakaan lalu lintas yang dapat ditimbulkan,” kata AKP SULKHAN.

Adapun titik-titik lokasi yang menjadi sasaran sosialisasi meliputi  di Jalur Alternatif, perusahan", bengkel dan  expedisi.

Kegiatan dilakukan dengan cara membagikan leaflet, spanduk serta di media, radio metro polis  kepada masarakat kota metro serta para pengendara kendaraan ber motor.

“Setiap hari, personel Sat Lantas membagikan puluhan lembar leaflet yang berisi informasi penting terkait dampak negatif kendaraan Overdimensi dan Over load” jelasnya.

AKP Sulkhan S.H., M.H. menjelaskan, leaflet dan bener yang dibagikan berfungsi sebagai media komunikasi langsung untuk meningkatkan pemahaman pengendara mengenai risiko kendaraan yg overdimensi dan overload.

Sosialisasi ini juga menyertakan informasi tentang sanksi atau tindakan hukum yang akan dikenakan kepada pelanggar.

“Tujuannya bukan semata-mata penindakan, tapi lebih kepada upaya preventif. Diharapkan, sosialisasi ini mampu meningkatkan kesadaran dan kepatuhan pengemudi terhadap aturan lalu lintas,” tegasnya.

Lebih lanjut, menurut data yang disampaikan oleh Kakorlantas Polri, Irjen Pol Drs. Agus Suryonugroho, S.H, M.Hum, dalam Rakor penanganan Overdimensi dan overload di Kemenhub pada 23 Mei 2025, terdapat sekitar 26 ribu korban meninggal dunia setiap tahun akibat kecelakaan lalu lintas, sebagian besar melibatkan kendaraan Overdimensi dan overload.

“Angka ini sangat memprihatinkan, dan menjadi dasar pentingnya kampanye Indonesia Menuju Zero Overdimensi dan Overload  Sosialisasi dilakukan serentak secara nasional oleh jajaran Lalu Lintas, baik di tingkat Polda maupun Polres,” ungkap AKP Sulkhan S.H., M.H.

Ia menambahkan, dengan optimalisasi sosialisasi, diharapkan masyarakat sudah memahami larangan dan konsekuensi dari pelanggaran Overdimensi dan Overload sehingga tidak ada lagi alasan ketidaktahuan saat dilakukan penindakan.

Kasat Lantas AKP Sulkhan SH., M.H., juga berharap, dengan masifnya edukasi yang dilakukan, para pemilik kendaraan angkutan barang bisa lebih taat terhadap peraturan dimensi dan muatan kendaraan.

“Kami berharap ke depan tidak hanya kesadaran pengemudi yang meningkat, tetapi juga kesadaran dari para pemilik dan perusahaan angkutan barang. Mari kita wujudkan bersama lalu lintas yang aman, tertib dan lancar serta tetap mengutamakan keselamatan sebagai kebutuhan.

Share this post