Polres Metro, Polda Lampung – Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Polsek Metro Pusat Polres Metro mengikuti kegiatan Pengajian Akbar yang digelar di Masjid Taqwa Kota Metro. Acara yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh lebih dari 500 orang dari berbagai kalangan masyarakat, termasuk Wakil Walikota Metro dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Metro. Kegiatan ini bertujuan untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW sekaligus mempererat hubungan antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat. Sabtu, (21/09/24).
Pengajian yang dilaksanakan pada hari Jumat, 20 September 2024, ini menghadirkan penceramah ternama, KH Miftahul Huda, yang memberikan tausiyah penuh makna tentang pentingnya meneladani sifat-sifat mulia Nabi Muhammad SAW. Dalam ceramahnya, KH Miftahul Huda mengajak seluruh jamaah untuk menjadikan Rasulullah sebagai panutan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam hal akhlak, kesederhanaan, serta kepedulian terhadap sesama.
Beliau menekankan bahwa peringatan Maulid Nabi bukan hanya sekadar ritual tahunan, namun juga sebagai momen penting untuk refleksi diri dan memperkuat iman. “Nabi Muhammad adalah contoh terbaik dalam setiap aspek kehidupan, mulai dari kepemimpinan, keadilan, hingga rasa kasih sayang kepada umatnya. Dengan meneladani Rasulullah, kita akan mampu menciptakan lingkungan yang harmonis dan penuh kedamaian,” ujar KH Miftahul Huda di hadapan para jamaah.
Kehadiran personel Polri Polres Metro Polda Lampung dalam kegiatan ini merupakan wujud nyata dari upaya kepolisian dalam menjaga kedekatan dengan masyarakat.
Kapolres Metro AKBP HERI SULISTIO NUGROHO, S.I.K., M.I.K., melalui Kapolsek Metro Pusat AKP R. Teguh Pranoto, S.I.P., menyampaikan bahwa partisipasi Polri dalam kegiatan keagamaan merupakan bagian dari tugas kepolisian untuk turut serta menjaga ketertiban masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya kerja sama antara pihak kepolisian dan masyarakat dalam menciptakan suasana yang aman dan kondusif di wilayah hukum Polres Metro.
Selain itu, Wakil Walikota Metro yang hadir dalam acara ini turut memberikan sambutan. Dalam pidatonya, ia menyampaikan apresiasi yang tinggi atas pelaksanaan Pengajian Akbar tersebut. Ia menilai kegiatan ini sebagai salah satu bentuk upaya untuk meningkatkan rasa kebersamaan dan gotong-royong di kalangan masyarakat Kota Metro. “Peringatan Maulid Nabi merupakan momentum yang tepat untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah, terutama di tengah berbagai tantangan sosial yang kita hadapi saat ini,” ujarnya.
Lebih lanjut, Wakil Walikota juga menegaskan bahwa kerja sama antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat harus terus ditingkatkan. Menurutnya, hanya dengan kebersamaan dan sinergi yang baik, keamanan dan ketertiban di Kota Metro dapat terjaga dengan baik. “Kami berharap kegiatan keagamaan seperti ini terus dilaksanakan secara rutin karena memiliki dampak positif bagi masyarakat, khususnya dalam hal pembinaan moral dan spiritual,” tambahnya.
Acara pengajian ini juga mendapat dukungan penuh dari Forkopimda Kota Metro. Kehadiran sejumlah tokoh penting di acara tersebut menunjukkan bahwa kegiatan keagamaan seperti Pengajian Akbar memiliki peran penting dalam memperkuat hubungan sosial dan spiritual di kalangan masyarakat Kota Metro.
Setelah sesi tausiyah yang disampaikan oleh KH Miftahul Huda, acara dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin langsung oleh sang penceramah. Suasana menjadi lebih syahdu ketika seluruh jamaah mengangkat tangan mereka dan memanjatkan doa, memohon keberkahan bagi Kota Metro dan seluruh warganya.
Dalam kesempatan ini, Kapolsek Metro Pusat juga menyampaikan harapannya agar momentum Maulid Nabi ini dapat semakin mempererat tali silaturahmi antara Polri dan masyarakat. “Kami berharap, dengan mengikuti kegiatan-kegiatan keagamaan seperti ini, hubungan antara kepolisian dan masyarakat semakin kuat. Kami juga berkomitmen untuk selalu hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam hal penegakan hukum, melainkan juga dalam kegiatan sosial dan keagamaan,” tuturnya.
Acara yang diakhiri dengan penuh khidmat ini diharapkan dapat menjadi momen refleksi untuk semua pihak agar senantiasa meneladani ajaran dan nilai-nilai yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari.