Metro, Lampung — Suasana malam di kawasan Jalan Soekarno-Hatta, Mulyojati 16C, kembali menjadi sorotan setelah masyarakat melaporkan aktivitas Lapo Tuak yang dinilai mengganggu ketertiban umum. Laporan masuk melalui Call Center 110 Polres Metro pada Sabtu (16/4) sekitar pukul 23.30 WIB.
Dalam pengaduan tersebut, warga mengeluhkan keberadaan sekelompok anak-anak dan perempuan yang nongkrong dan mengonsumsi tuak hingga larut malam di seberang warung mie “Mie Rasa.” Aktivitas tersebut disertai kebisingan yang dianggap mengganggu lingkungan sekitar.
Menyikapi laporan tersebut, petugas Command Center Polres Metro langsung menindaklanjuti dengan mengoordinasikan piket Polsek Metro Barat untuk turun ke lokasi. Polisi kemudian memberikan imbauan kepada para pengunjung Lapo Tuak agar segera membubarkan diri dan meninggalkan tempat.
Kapolres Metro, AKBP Heri Sulistyo Nugroho, S.I.K., M.I.K menegaskan bahwa pihaknya akan terus merespons cepat setiap aduan masyarakat demi menjaga keamanan dan kenyamanan bersama.
“Kami tidak akan mentolerir kegiatan yang mengganggu ketertiban umum, apalagi jika melibatkan anak-anak dan wanita dalam aktivitas konsumsi minuman keras. Setiap laporan masyarakat akan kami tindak lanjuti secara cepat dan profesional,” tegas AKBP Heri.
Ia juga mengimbau pemilik usaha, khususnya yang menjual minuman beralkohol tradisional seperti tuak, agar mematuhi aturan dan menjaga suasana kondusif di lingkungan sekitar.
“Kami mengingatkan seluruh pelaku usaha, termasuk pemilik Lapo Tuak, untuk tidak menjadikan tempat usahanya sebagai titik kerumunan hingga larut malam. Bila melanggar, kami tidak segan-segan melakukan tindakan tegas,” lanjutnya.
Hingga berita ini diturunkan, situasi di lokasi terpantau aman dan kondusif. Polisi akan terus melakukan pemantauan di titik-titik yang rawan gangguan kamtibmas.