Kapolres Metro Polda Lampung menerima Tunggul Lambang Kesatuan pada saat Upacara hari jadi Polda Lampung ke- 28 bertempat di aula GSG Presisi Mapolda setempat, Rabu (2/10/24).
Penyerahan Tunggul Lambang Kesatuan Polres Metro tersebut diserahkan langsung oleh Kapolda Lampung Irjen Pol. Helmy Santika, S.H., S.I.K., M.Si. dengan dihadiri oleh Pejabat Utama Polda Lampung dan Kapolres/ta jajaran Polda Lampung.
Dalam amanat nya Kapolda Lampung Irjen Pol. Helmy Santika menjelaskan, kegiatan ini merupakan rangkaian Hari Ulang Tahun Polda Lampung yang ke 28.
“Dhuaja dan Tunggul ini bukan hanya sekedar simbol, tetapi merupakan Lambang Identitas dan Kebanggan kita sebagai Anggota Polri,” kata Kapolda.
Terkait hal pada momen hari ulang tahun Polda Lampung ini lanjut Kapolda, TIM Pokja Polda Lampung telah merumuskan Lambang-lambang Satuan Dhuaja dan Tunggul pada jajaran Polres/ta Polda Lampung, sebagai simbol alat pengikat Batin setiap anggota Kesatuan jiwa seiya sekata serta keyakinan kebesaran terhadap Satuan.
“Nama-nama ini diambil dari berbagai kata-kata yang mempunyai nilai luhur sesuai dengan Filosofi serta kearifan lokal pada daerah masing-masing,” tuturnya.
Sehingga Personil mampu memahami dan memaknai nilai-nilai luhur yang terkandung disertai sebagai motivasi rasa kebanggan terhadap Satuan dan dorongan semangat pada pelaksanaan tugas sehari-hari. jelas Kapolda.
Sementara itu Kapolres Metro Polda Lampung AKBP Heri Sulistyo Nugroho., S.I.K., M.IK mengatakan, di hari jadi Polda Lampung yang ke 28 secara resmi Polres Metro juga menerima Tunggul Kesatuan yang diberikan langsung oleh bapak Kapolda Lampung.
“Alhamdulillah, hari ini kita menerima Tunggul sebagai Lambang Identitas Polres Metro Polda Lampung,” kata Kapolres AKBP Heri.
Tunggul Kesatuan Polres Metro bernama Wira Bhakti Angangon Mupacak yang mempunyai arti Pita Sasanti dengan tulisan Wira Bhakti Angangon Mupacak Setiap insan Polri di wilayah Provinsi Lampung siap setia men-dharma (mengabdi), langkah pengabdian tersebut selalu diawali dengan sikap keperwiraan yang sikap menjunjung tinggi kehormatan Personel Polri. Pita Santi tersebut berwarna perak dan bertuliskan hitam, yang melambangkan kesucian dan kesungguhan dengan dasar keyakinan akan pengabdian yang tulus bagi setiap insan Polri di wilayah Polda Lampung
Angangon: Spiritualitas Setiap anggota Polri diharapkan memiliki ketahanan Spiritual dan akhlak mulia yang dapat diwujudkan dalam pelayanan kepada masyarakat serta pelaksanaan tugas dan kewajiban sebagai polisi.
Mupacak: Intelektualitas Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI) sebagai salah satu institusi yang mengemban fungsi pelayanan publik dituntut untuk mampu memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dengan menampilkan kinerja kesatuan yang profesional dan handal di bidangnya
Selain itu Kota Metro juga memiliki Motto Bumi Sai Wawai yang bermakna Tanah yang Indah, yang oleh masyarakat metro diharapkankan terus menerus untuk menjadikan Kota Metro yang bagus, Indah dan Asri disamping juga menjadikan sebagai Kota Pelajar.